(*Disampaikan pada:In-House Training “Pelayanan Sepenuh Hati” di RS PKU Muhammadiyah Sruweng, 2 Desember 2006
Unsur dlm Pelayanan Prima
Efektif
Efisien
Aman
Nyaman
Memuaskan
Manfaat Pelayanan Prima bagi RS
Mencerminkan produktivitas RS
Balancad Score-Card tinggi, dari aspek:
financial measurement
marketing perspective
production & operational perspective
human resource perspective
Jalan Menuju RS Barokah
Bagaimana Mewujudkannya?
bicara “fokus pada pelanggan” maka konteks seharusnya adalah pada “pelanggan internal dan eksternal.”
Tidak mungkin terjadi “fokus pada pelanggan” tanpa didahului oleh “fokus pada karyawan.”
Harus fokus pada peningkatan KINERJA KARYAWAN
Kinerja Karyawan tergantung pada (Gibson):
Motivasi
Kemampuan
Lingkungan kerja
Apa sebenarnya yg dibutuhkan karyawan (Maslow):
Physiological Needs (Kebutuhan fisiologis/dasar/pokok)
Safety Needs (kebutuhan akan rasa aman).
Social/Affiliation Needs (kebutuhan untuk bersosialisasi)
Esteem Needs (kebutuhan harga diri).
Self-actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri).
Ada apa dengan Kemampuan karyawan?
Pengetahuan (Pendidikan, pelatihan, informasi, pengalaman)
Kondisi Tubuh
Faktor Keluarga (demographical factors)
Faktor alamiah (geographical factors)
Lingkungan kerja
Struktur tugas dan pola kerja
Kompleksitas pekerjaan
Pola kepemimpinan dan kerjasama
Ketersediaan alat sarana kerja
Imbalan (reward system)
Tips Memotivasi Karyawan
Komunikasi Yang Terbuka: memberikan kepada pekerja keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang baik
memberikan kesempatan umpan balik secara teratur
meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka
Membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban.
Sambungan telepon langsung, kotak saran, forum-forum kelompok kecil, tanya jawab dengan pimpinan dan "politik pintu terbuka"
belajar dari para karyawan itu sendiri apa yang memotivasi mereka.
mempelajari apa saja kegiatan-kegiatan lain yang pekerja lakukan bila mereka mempunyai waktu luang, dan kemudian menciptakan kesempatan bagi mereka untuk melakukan kegiatan itu secara lebih teratur.
memberi selamat secara pribadi kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik.
terus menerus memelihara hubungan dengan orang yang mereka bawahi
menulis Memo secara pribadi kepada mereka tentang hasil kinerja mereka.
menghargai karyawan karena pekerjaan mereka yang baik secara umum
meliputi pertemuan-pertemuan pembentukan moril seperti "merayakan kesuksesan yang dicapai kelompok"
memberi karyawan satu pekerjaan yang baik untuk dikerjakan
apakah karyawan mempunyai sarana kerja yang terbaik.
Kenalilah kebutuhan-kebutuhan pribadi karyawan
Gagasan menggunakan kinerja sebagai dasar untuk promosi
menetapkan suatu kebijakan promosi dari dalam secara komprehensif.
menegaskan komitmen perusahaan terhadap perkaryaan jangka panjang
membantu berkembangnya rasa "bermasyarakat"
Gajilah karyawan secara bersaing berdasarkan apa yang mereka kerjakan
menawarkan "pembagian keuntungan" (profit sharing) kepada karyawan.
Referensi: Dari beberapa sumber yang diolah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

Membangun kinerja karyawan atau organisasi, dapat dilakukan melalui evaluasi kelembagaan, analisis sistem, instrumentalisasi dan pelembagaan. Jika anda tertarik untuk melakukannya di instansi atau lembaga anda, dapat berdiskusi atau mengundang untuk membantu dalam: penelitian, pendampingan, ceramah dan konsultasi. Untuk berkomunikasi, anda dapat menuliskan pesan atau komentar, di bawah posting artikel. Terimakasih.
Peta Situs
Selamat Datang. Ini adalah ruang publik, untuk sekedar berbagi pengetahuan dan pengalaman. Bersama saya Cokroaminoto, untuk berdiskusi masalah Perencanaan Kesehatan untuk membangun kinerja staff, atau bagaimana Menulis Proposal dan Laporan Penelitian untuk kertas kerja (working-paper), Karya Tulis Ilmiah (KTI), Skripsi, Thesis atau sejenisnya atau tertarik untuk melihat dari dekat keragaman budaya Nusantara. Atau membaca koleksi file atau download materi kuliah saya.
Di wordpress.com atau blogetery.com, anda dapat menemukan juga blog saya, tulisan isteri dan anak saya. Terima kasih.
Di wordpress.com atau blogetery.com, anda dapat menemukan juga blog saya, tulisan isteri dan anak saya. Terima kasih.
artikel ini cukup baik dan berguna. Kalau memungkinkan dapat diperlengkapi lagi dengan contoh pelayanan rumahsakit, betapa pentingnya pelayanan yang baik terpadu dan bagaimana tentang etika promosi rumah sakit bila dibandingkan dengan rumah sakit di luar Indonesia. salam. dr Erwin Manurung. RS Hermina Podomoro Jakarta
ReplyDeleteErwin, terimakasih komentarnya. Dalam naskah lengkapnya ada. Berbagai aspeknya, etik promosi pelayanan kesehatan tetap harus memperhatikan norma bahwa pelayanan kesehatan itu hak setiap warga negara. Maaf seperti yang diamanatkan dalam Amandemen II UUD 1945 pada Pasal 28H (1). Sehingga, dalam konteks apapun bisnis promosi kesehatan di Indonesia harus tetap berorientasi pada nilai sosialnya. Bukan menjadi promosi bisnis kesehatan.
ReplyDeletesugeng mampir pak...
ReplyDeleteEri, terimakasih. Nuwun inggih. Ngaturaken kasugengan.
ReplyDelete[...] am by cokroaminoto Topik pelayanan prima di Rumah sakit, anda bisa baca. Saya pernah menulisnya di site ini dalam bentuk pointer yang dapat dikonversi ke Ms [...]
ReplyDelete