Friday, October 26, 2007

BEBERAPA CATATAN DALAM PEMBERIAN IMBALAN

Imbalan sebagai bentuk pengukuhan
Imbalan adalah sesuatu yang meningkatkan frekuensi kegiatan seorang pegawai. Sesuatu dinamakan imbalan atau bukan, tergantung pada keseluruhan pengaruh terhadap perilaku pegawai. Jika kinerja seorang pegawai diikuti oleh sesuatu dan kinerja lebih sering terjadi di saat kemudian setelah sesuatu, maka sesuatu tersebut disebut imbalan. Imbalan dalam pekerjaan memungkinkan sebuah kinerja akan diulang pada waktu yang akan datang, sebagaimana pernah saya bahas dalam ¨Imbalan dalam Pekerjaan¨

Dalam meningkatkan kinerja karyawan, akhir-akhir ini banyak manajer kemudian langsung berfikir bagaimana memberikan/meningkatkan imbalan pada karyawan. Ada baiknya kita tidak terburu-buru, karena imbalan bukan satu-satunya. Masih banyak faktor yang harus dikaji. Namun, jika pemberian imbalan ini menjadi pilihan, maka kita musti bijak dan hati-hati dalam pemberiannya.

Sistem imbalan (reward system) merupakan sebuah metode atau cara-cara memberikan reinforcement terhadap kontribusi individu dengan kemampuan dan kinerjanya dalam pekerjaan. Tujuan akhirnya adalah untuk membangun lingkungan tempat kerja yang diarahkan pada perilaku kerja karyawan yang prima, untuk mencapai hasil yang membuat sesuatu menjadi berbeda. Untuk mewujudkannya harus dilakukan kajian ulang terhadap sistem imbalan yang sudah ada untuk mengembangkan instrumennya.

Beberapa catatan
Hasil-hasil riset menunjukkan bahwa tingkat kinerja merupakan wujud dari kepuasan sebagai reaksi kompleks terhadap situasi-situasi yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor dalam pekerjaan. Dari hasil riset tersebut, ada kesimpulan dasar yang dapat digunakan sebagai catatan (Lawler, 1977). Sebuah imbalan harus memiliki nilai keadilan internal dan eksternal serta variasi dan memiliki nilai penting.

Keadilan internal dan eksternal sebuah imbalan
Keadilan internal memiliki makna bahwa kepuasan terhadap sebuah imbalan merupakan sebuah fungsi antara jumlah imbalan yang diterima dan jumlah yang mereka rasakan seharusnya mereka terima. Seorang karyawan merasa puas ditentukan oleh hasil perbandingan antara imbalan yang ia terima dengan yang seharusnya atau yang ingin mereka terima. Selanjutnya jika karyawan menerima kurang dari yang seharusnya menurut keyakinannya, maka ia merasa tidak puas.

Keadilan eksternal menunjuk pada Kepuasan karyawan atas hasil perbandinganya terhadap apa yang diterimanya dengan yang diterima orang lain yang relatif sama dalam hal pekerjaan. Jika perbandingan itu layak menurutnya, ia akan merasa puas.

Variasi imbalan
Keseluruhan kepuasan kerja dipengaruhi oleh kepuasan mereka terhadap imbalan intrinsik dan ekstrinsik yang mereka terima dalam pekerjaannya. Hal ini berarti dari kedua jenis imbalan tersebut tidak ada yang lebih penting dari lainnya, sehingga hanya dengan memberikan imbalan finansial saja tidak akan memperbaiki perasaan bosan, dan pengulangan pencapaian sukses dalam pekerjaan.

Nilai penting
Pada masing-masing individu mempunyai perbedaan dalam hal jenis imbalan yang penting untuk mereka. Banyak imbalan ekstrinsik merupakan sesuatu yang penting dan memuaskan, karena imbalan ini akan menyebabkan pada pemberian imbalan yang lain, sehingga dengan pemberian imbalan ekstrinsik pada karyawan akan memungkinkan mereka memperoleh kepuasan terhadap beberapa kebutuhannya.

4 comments:

  1. terima kasih atas topik yang telah diangkat. tulisan tersebut sangat membantu saya untuk lebih memahami tentang kinerja. pertanyaan saya :
    1. apakah istilah imbalan sama dengan insentif ??
    2. bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan?
    terima kasih

    ReplyDelete
  2. Vensy terimakasih. Imabalan (reward) agak berbeda dengan insentif. Imabalan merupakan respon dari organisasi/pimpinan. Segala respon yang diterima oleh karyawan, dan memacu seseorang untuk bekerja lebih baik lagi, itu maknanya imbalan. Imbalan sendiri dapat berwujud maupun yang tidak berwujud. Nah, insentif dikenal sebagai salah satu bentuk imbalan yang berwujud (tangible reward) tersebut.
    Beberapa uraian baik imabalan, gaya kepemimpinan maupun kinerja pernah saya post di website ini. Silakan Vensy buka di arsip baik gagasan maupun respon, berdasarkan bulan.
    Untuk gaya kepemimpinan, secara garis besar pernah saya bahas dalam respon untuk opan. Semoga bermanfaat.

    ReplyDelete
  3. Pak Cokro,
    Mengapa memakai terminologi imbalan bukan kompensasi?

    ReplyDelete
  4. Irene, terimakasih. Imbalan (reward) sifatnya lebih luas. Kompensasi sering digunakan untuk imbalan yg berwujud (tangible reward).

    ReplyDelete


Membangun kinerja karyawan atau organisasi, dapat dilakukan melalui evaluasi kelembagaan, analisis sistem, instrumentalisasi dan pelembagaan. Jika anda tertarik untuk melakukannya di instansi atau lembaga anda, dapat berdiskusi atau mengundang untuk membantu dalam: penelitian, pendampingan, ceramah dan konsultasi. Untuk berkomunikasi, anda dapat menuliskan pesan atau komentar, di bawah posting artikel. Terimakasih.





Peta Situs

Selamat Datang. Ini adalah ruang publik, untuk sekedar berbagi pengetahuan dan pengalaman. Bersama saya Cokroaminoto, untuk berdiskusi masalah Perencanaan Kesehatan untuk membangun kinerja staff, atau bagaimana Menulis Proposal dan Laporan Penelitian untuk kertas kerja (working-paper), Karya Tulis Ilmiah (KTI), Skripsi, Thesis atau sejenisnya atau tertarik untuk melihat dari dekat keragaman budaya Nusantara. Atau membaca koleksi file atau download materi kuliah saya.

Di wordpress.com atau blogetery.com, anda dapat menemukan juga blog saya, tulisan isteri dan anak saya. Terima kasih.